Selasa, 15 Oktober 2019

sistem informasi psikologi


Nama               : Dona Mutiara
NPM               : 12516162
Kelas               : 4 PA 06
Mata Kuliah    : Sistem Informasi Psikologi
Dosen              : Fettiana Gianadevi

Sistem Informasi Psikologi
A.      Definisi Sistem
Menurut Eriyanto (2004) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Menurut Jogiyanto (2005), sistem adalah suatu  jaringan kejadian kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut Gaol (2008), sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Murdick, R.G, (dalam Hutahean, 2012) sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul ,bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Sedangkan menurut  Susanto (2013), sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu  bagian, prosedur , kumpulan, seperangkat atau komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain untuk melakukan sebuah pekerjaan atau kegiatan demi tercapainya suatu tujuan yang telah ditetapkan.
B.       Definisi Informasi
Menurut Davis, G. B (dalam Fatta, 2007), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Kusrini & Koniyo (2007) menyatakan bahwa  informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Menurut Haryadi (2009) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Menurut Sutarbi (2012), informasi adalah data yang diolah dan diinterpretasikan untuk mengambil sebuah keputusan.
Menurut Jogiyanto H. M (dalam Muslihudin & Oktafianto, 2016), Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu data yang sudah diolah  dalam suatu bentuk yang dapat berguna bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata  dan  dapat bermanfaat untuk seseorang dalam mengambil sebuah keputusan.

C.      Definisi Psikologi
Menurut Wilhem Wundt (dalam Effendi, 2006), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari atau menyelidiki pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti : pengalaman penginderaan, berfikir, kehendak dan bukan mempelajari pengalaman yang di luar diri manusia.
Menurut Basuki (2008), bahwa psikologi itu adalah ilmu pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, & emosional.
Menurut Desiderato, Howieson, & Jackson (dalam Mangal, 2008), psikologi adalah penyelidikan perilaku manusia dan juga proses mental serta psikologis yang terkait dengan perilaku tersebut.
Menurut Clifford, T Morgan (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
Menurut King (2014),  psikologi adalah kajian ilmiah mengenai perilaku dan proses-proses mental.
Berdasarkan hasil dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang menyelidiki pengalaman yang timbul dalam diri manusia atau mempelajari dan mengkaji mengenai  perilaku manusia dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, emosional, serta psikologis yang terkait dengan perilaku individu.

D.      Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan dari beberapa pengertian sistem, informasi dan psikologis  diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi psikologi adalah  kumpulan atau seperangkat informasi mengenai perilaku manusia dari keadaan psikologisnya dan bagaimana informasi yang diterima oleh individu tersebut dapat bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan. 




Daftar Pustaka

Basuki, H. (2008). Psikologi Umum Seri Diklat Kuliah. Jakarta ; Universitas         Gunadarma.
 Effendi, H.L.M. (2006). Psikologi dakwah.  Jakarta: Kencana
Eriyanto. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor : Grasindo
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta: PT Gramedia. 
Hutahaean, J. (2012). Konsepsisteminformasi. Jakarta: CV Budi Utama.
Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
King, L. A. (2014). Psikologi umum sebuah pandangan apresiatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Kusrini, S., & Koniyo, A. (2007). Tuntutan praktis membangun sistem informasi akutansi dengan visual basic dan Microsoft SQL server. Yogyakarta: C.V ANDI.
Mangal, S. K. (2008). An introduction to psychology. New Delhi: Sterling Publishers Private Limited.
Muslihudin, M., & Oktafianto. (2016). Analisis dan perancangan sistem informasi menggunakan model terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Sarwono, S.W. (2009). Pengantar psikologi umum. Jakarta: Rajawali Pers.
Susanto, A. (2013). Sistem informasi akutansi. Bandung: Lingga Jaya.
Sutabri, T. (2012). Analisis sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar