Rabu, 14 Maret 2018

ASPEK PSIKOLOGIS SESEORANG DARI PENGGUNAAN INTERNET


Nama : Dona Mutiara (12516162)
Kelas  : 2 PA 06
Mata Kuliah; Psikologi dan teknologi internet
Dosen Mata Kuliah : Maria Chrisnatalia

ASPEK PSIKOLOGIS SESEORANG DARI PENGGUNAAN INTERNET



·         Pengertian internet
Internet adalah kumpulan atau jaringan dari komputer yang ada diseluruh dunia. Internet (kependekan dari interconnection networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite(TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

·         Pengertian psikologi
Asal kata Psyche = jiwa & logos = ilmu, Ilmu jiwa. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
Menurut Dakir (1993), ilmu yang membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan.
Menurut Muhibbinsyah (2001), ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku  terbuka & tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungan.
Psikologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia baik sebagai individu maupun kelompok dalam hubungan dengan lingkungannya. Tingkah laku berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, yang disadari maupun tidak.
·         Aspek psikologis terhadap pengguna internet
Pada zaman yang canggih pada saat ini banyak sekali orang menggunakan internet. Dan seringkali orang menggunakan identitas diri di internet melalui identitas diri nyata maupun identitas virtual yang memungkinkan individu mengubah identitas asli ke identitas lain yang sifatnya virtual dan karakteristik seseorang individu.
            Dan semakin berkembangnya teknologi yang canggih saat ini sudah  banyak sekali jejaring sosial yang bermunculan, seperti intagram, twitter, path, facebook, snapchat, dll. Orang sering kali menggunakan identitas palsu atau bisa disebut dengan anonim untuk mendaftarkan diri atau pengguna aktif dari salah satu media sosial. Adapun aspek psikologis terhadap orang penggunaan internet yang berlebihan.
Menurut Young (1996) aspek-aspek kecanduan internet meliputi beberapa hal berikut ini: (1) perhatian tertuju pada aktivitas online; (2) ingin bermain internet dalam jumlah waktu yang semakin meningkat untuk mendapatkan kepuasan; (3) tidak dapat mengontrol, mengurangi atau menghentikan kegiatan berinternet; (4) merasa gelisah, tertekan, lekas marah ketika mengurangi atau menghentikan penggunaan internet; (5) online lebih lama dari waktu yang direncanakan; (6) menjadikan internet sebagai cara untuk melepaskan diri dari berbagai permasalahan atau melepaskan diri dari perasaan yang tidak menyenangkan; (7) selalu kembali menggunakan internet walaupun sudah banyak menghabiskan; (8) kecenderungan untuk menarik diri ketika offline; (9) berani mengambil resiko kehilangan hubungan dengan orang terdekat, pekerjaan, pendidikan, atau karir karena bermain internet; (10) berbohong terhadap anggota keluarga untuk mengurangi tingkat hubungan bermain internet.
Semakin berkembangnya dunia internet pada era ini banyak sekali menimbulkan kesan pro dan kontra, tetapi semua itu kembali lagi pada para pengguna itu sendiri apakah mereka akan menggunakan internet dengan bijak sehingga dapat membawa hal-hal positif bagi para penggunanya atau menggunakan internet dengan tidak bijak sehingga hanya dapat menimbulkan hal yang buruk bagi dirinya sendiri atau orang lain. Semua itu kembali pada pribadi anda masing-masing. Dan terutama pada anak remaja dan anak-anak kecil yang pada saat ini banyak sekali menggunakan internet, dan untuk orang tua seharusnya lebih bijak dalam mengontrol anaknya dalam penggunaan internet atau jejaring sosial yang berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar