Minggu, 16 April 2017

pengenalan unsur dan sistem periodik unsur



Pengenalan Unsur dan Sistem Periodik Unsur
Unsur adalah zat yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Contoh unsur; Hidrogen, Oksigen, Emas, Perak dan Karbon. Jumlah unsur di alam ini sangat banyak, kurang lebih 116 unsur. Lambang unsur atau lambang atom yang digunakan dalam kimia mempunyai simbol-simbol tertentu. Menurut Berzelius (1779-1848), setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal nama latin unsur tersebut, dan dituliskan dengan huruf besar (kapital). Tetapi jika terdapat dua atau lebih unsur yang memiliki huruf awal nama latin yang sama, maka dapat dibedakan dengan menambahkan satu huruf yang berkaitan dengan nama latin unsur dan dituliskan dengan huruf kecil.
Sistem periodik unsur dibagi menjadi 5 :
1.      Berdasarkan Sifat Logam dan Non Logam
Unsur-unsur yang ada di alam dikelompokkan ke dalam 2 kelompok yaitu logam dan non logam. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan dengan cara mengamati ciri-ciri fisiknya
2.      Berdasarkan Hukum Triade Dobereiner
Tahun 1817 Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom. Kelompok ini dinamakan triade. Berdasarkan eksperimennya disimpulkan bahwa berat atom unsur kedua hampir sama atau mendekati berat rata-rata dari unsur sebelum dan
sesudahnya. pengelompokkan unsur Dobereiner  dapat digambarkan sebagai berikut:
                                                 Hasil gambar untuk contoh sistem periodik dobereiner
3.      Hukum Oktaf dari Newland
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya (Ar).
Unsur ke-8 memiliki sifat kimia mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang mirip dengan unsur ke-2 dst. Sifat-sifat unsur yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8 unsur disebut Hukum Oktaf. 
                                      Hasil gambar untuk hukum oktaf newlands
4.      Berdasarkan Periodik Mendeleev
Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur sedangkan Mendeleev lebih
mengutamakan kenaikan massa atom.
Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom
relatifnya. Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka Sifat tertentu akan berulang secara periodik.
5.      Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik Panjang)
Dikemukakan oleh Henry G Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat fisis dan kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya .Artinya : sifat dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa atom relatifnya (Ar).
Pengelompokkan ini dikenal dengan sistem periodik panjang yang diketahui dengan nama Sistem Periodik Modern. Sistem ini terdiri dari 2 hal yaitu golongan (lajur vertikal) dan periode(lajur horisontal).
                             Hasil gambar untuk sistem periodik modern
Sumber :
http://psbtik.smkn1cms.net/adaptif/adaptif_kimia/struktur_atom_dan_sistim_periodik_unsur.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar