Elemen dan Karakteristik Sistem Informasi Psikologi
Penulis: Dona Mutiara
(12516162)
Dosen : Fettiana Gianadevi
Apa saja Elemen sistem
?
Apa saja karakteristik
sistem ?
Berikan contoh model
sistem informasi psikologi?
A. Elemen
Sistem
Menurut Marimin, Tanjung dan Prabowo (2006), sistem adalah suatu kesatuan
usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang
berusaha mencapai suatu tujuan dalam sautu lingkungan kompleks. Pencapaian
tujuan ini menyebabkan timbulnya dinamika, perubahan yang terus menenerus perlu
dikembangkan dan dikendalikan. Definisi tersebut menunjukkan bahwa sistem
sebagai gugus dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam
rangka mencapai tujuan Beberapa elemen atau unsur yang membentuk sebuah sistem,
yaitu :
1.
Tujuan (goal).
Setiap sistem memiliki tujuan. Tujuan bisa lebih dari
satu. Tujuan inilah yang menjadi daya dorong atau motivasi yang mengarahkan ke
arah mana sistem bergerak.
Secara khusus, tujuan sistem informasi bergantung pada
kegiatan yang ditangani. Namun, kecenderungan pengguna sistem informasi lebih
ditunjukan pada usaha menuju eunggulan kompetitif, yaitu mampu bersaing dan
mengungguli pesaing.
2. Masukan (input).
Adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan untuk di proses.
3. Proses.
Merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna.
4. Keluaran (output).
Merupakan hasil dari pemrosesan yang bisa berupa suatu
informasi, saran, cetakan laporan dan lain – lain.
5. Mekanisme pengendalian dan Umpan balik.
Mekanisme
pengendalian dilakukan dengan menggunakan umpan balik (feedback) dari keluaran.
6. Batas (boundary).
Adalah
pemisahan antara sistem dan daerah diluar sistem (lingkungan). Batas sistem
menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.
B. Karakteristik
Sistem
Menurut Amsya (2005), ada beberapa karakteristik sistem, tetapi untuk
keperluan pekerjaan berkaitan informasi, karakteristik yang diutamkan adalah
pembagian sistem yang berdasarkan karakteristik sistem fisik dan sistem
nonfisik. Karakteristik sistem, yaitu :
1.
Komponen sistem
(component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang
saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem
atau bagian-bagian dari sistem.
2.
Batasan Sistem (boundaries)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan
sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.
3.
Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya
masing-masing.
4.
Lingkungan Luar
Sistem (environment)
Suatu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang
dipengaruhi oleh operasi sistem.
5.
Penghubung
Sistem (interface)
Media penghubung antar suatu subsistem dengan
subsistem lain.
6.
Masukan Sistem (input)
Energi yang masuk ke dalam sistem berupa perawatan dan
sinyaL.
7.
Keluaran Sistem
(output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan
8.
Pengolahan
Sistem (process)
Suatu sistem dapat memilikisuatu bagian pengolah yang
akan mengubah masukan menjadi keluaran.
9.
Sasaran Sistem (object)
Tujuan yang
ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran
atau tujuan.
C. Contoh Elemen
dan Karakter sistem dari model sistem informasi psikologi.
Menurut Chr.
Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman
bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Sistem informasi
psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi yang
berkaitan dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya. Contohnya
adalah pengaplikasian SIP dalam kehidupan yaitu penggunaan teknologi dalam
pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi
alat tes psikologi).
Menggunakan sistem informasi psikologi sudah sangat banyak diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, khususnya di dunia kerja. Tidak sedikit sistem informsi
psikologi yang mempermudah kinerja para psikolog salah satunya adalah dalam
pengerjaan psikotes. Alat tes psikologi yang dulunya hanya dapat dikerjaan
secara manual dan di skoring secara manual pula, sekarang sudah banyak alat tes
psikologi yang dapat dikerjaan di komputer ataupun tersebat luas secara online.
Salah satu contoh alat tes psikologi yang ingin saya bahas yaitu 16 personality
factors atau biasa disebut 16 P.F.
Tes kepribadian Enam-Belas Faktor merupakan karya adaptasi dari “Sixteen
Personality Factors Questionnare (16 P.F)” yang
diciptakan Raymond B. Cattel. Tes ini diterbitkan oleh Institut for
Personality and Ability (IPAT) pada tahun 1972. Faktor-faktor
kepribadian yang diukur oleh tes 16 P.F bukan saja unik tetapi benar-benar
berdasarkan pada teori-teori personality pada umumnya. Tujuan
dari alat tes 16 P.F adalah untuk mengukur kemampuan mental dan
juga guna menghasilkan penellitian yang lebih cermat berdasarkan kepada aspek
kepribadian yang normal. Alat tes 16 P.F dapat diakses secara gratis melalui
website 16personalities.com
Karakteristik Sistem dari 16 personality
factors berdasarkan pendapat menurut Amsya (2005), yaitu :
1. Komponen : Bagian-bagian yang mendukung dalam pembuatan
sistem tes 16 personality factors
2. Batasan sistem (Boundary) : tes 16 personality
factors memberikan batasan usia untuk yaitu usia yang lebih dari 16
tahun.
3. Subsistem : Tes 16 Personality
factors tes yang mempunyai tujuan untuk mengungkapkan 16 personality individu.
4. Lingkungan luar sistem (environtment) :
Tes 16 personality factors berbentuk penyataan yang dibuat
sedemikian rupa hingga dapat mudah dipahami
5. Penghubung sistem (interface) : Keluaran (output)
yang diberikan oleh pengguna akan menjadi masukan (input) dalam sistem
hingga menjadi penghubung sistem
6. Masukan sistem (input) : Tes 16 personality
factors, diminta untuk memilih penyataan yang paling sesuai dengan
dirinya
7. Keluaran sistem (output) : Skor atau hasil yang
didapatkan.
8. Pengolah sistem : Individu hanya diminta untuk
menekan seberapa cocok pernyataan tersebut dengan diri individu, setelah
individu memberi jawaban pada semua pernyataan maka hasil akan keluar dengan
sendirinya beserta penjelasan dari hasil tersebut.
9. Sasaran sistem: Individu yang ingin mengetahui aspek
kepribadian apa yang dimiliki.
Referensi :
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Marimin., Tanjung, H., & Prabowo, H. (2006). Sistem Informasi Manajemen: Sumber Daya Manusia. Jakarta
: Grasindo